Covid-19 di DKI Jakarta Terus Meningkat, Masih Cukupkah Tempat Tidur Isolasi?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meningkatkan kapasitas tempat tidur isolasi dan ruang ICU pasien positif Covid-19 di setiap rumah sakit rujukan.
Hal itu dilakukan menyusul terjadinya peningkatan pemakaian tempat tidur isolasi pasien Covid-19 dalam sebulan terakhir.
Data tersebut sesuai dengan peningkatan kasus positif Covid-19 di ibu kota yang mencapai 13,3 persen dalam dua pekan terakhir.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per 20 Desember 2020 sebanyak 85 persen tempat tidur isolasi yang ada di 98 RS rujukan Covid-19 sudah ditempati pasien.
Begitu juga kondisi di ruang ICU, di mana tempat tidur sudah terisi 722 dari 907, sehingga persentasenya 80 persen.
"Ketersediaan rumah sakit masih mencukupi, terus kami tingkatkan jumlah nakes (tenaga kesehatan), jumlah fasilitas, laboratorium, jumlah rumah sakit, sukarelawan, vitamin, obat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat dikonfirmasi, Senin (21/12).
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan soal kondisi ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19.
- RK-Suswono Bakal Umumkan Timses, Ahmad Riza Dikunci Jadi Ketua
- Ridwan Kamil Ungkap Calon Kuat Ketua Timses, Dulu Pendamping Anies di Jakarta, Siapa?
- Pencalonan Riza Patria di Pilkada Tangsel Ditarik Gerindra, Ternyata Ini Penyebabnya
- Bentuk Posko, Sasha Tutuko Komitmen Selesaikan Permasalahan Warga DKI
- Riza Patria Apresiasi Reza Pahlevi yang Selalu Mendukung Olahraga Tenis Meja Jakarta
- Survei LSI, Warga Nilai Kondisi Pemerintahan Anies Baswedan Sangat Baik