Covid-19 di Negara Lain Membludak, Begini Peringatan dari Anies Baswedan

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah negara mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Kondisi ini membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengeluarkan peringatan kepada masyarakat.
Menurut dia, membludaknya kembali kasus Covid-19 di negara lain secara signifikan bisa saja terjadi di DKI Jakarta apabila semua pihak kembali kendur dengan protokol kesehatan (prokes).
Anies pun menegaskan bahwa pihaknya masih terus memonitor klaster perkantoran.
"Sebenarnya begini, mari konsisten menjalankan prokes. Lihat peristiwa di beberapa negara, ketika merasa aman, lalu longgar, maka di situlah lonjakan itu terjadi," ujar Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (28/4).
Meski tak secara gamblang, Anies mencontohkan India yang menjadi sorotan usai memecahkan rekor penambahan harian dengan 300 ribu kasus karena kendurnya menerapkan protokol kesehatan.
Mantan Menterti Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan protokol kesehatan adalah kunci mengurangi penularan Covid-19 khususnya di perkantoran.
Dia menegaskan jika masyarakat mulai merasa aman dan lalai prokes, maka lonjakan kasus seperti di negara lain bisa terjadi.
Anies Baswedan mengingatkan warga DKI Jakarta tentang membludaknya kasus Covid-19 di negara lain. Dia meminta masyarakat tidak kendur menerapkan protokol kesehatan.
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri