Covid-19 Indonesia, Prediksi Ketum IDI Sepuluh Hari ke Depan Mengerikan

Pada hari Selasa ini aja, pertambahan kasus baru mencapai 10.365.
"Kami rill saja pakai data," tegas Daeng M Faqih.
Namun demikian, Daeng meminta pemerintah dan masyarakat tidak panik ketika jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia nanti mencapai angka satu juta.
Di sisi lain, pemerintah perlu menggenjot perbaikan kualitas kesehatan. Sebanyak 80 persen kasus positif COVID-19 di Indonesia berstatus pasien tanpa gejala dan gejala ringan.
Sisanya, sebanyak 15 persen berstatus pasien bergejala sedang dan 5 persen merupakan pasien berstatus parah atau komorbid.
Menurut Daeng, pasien gejala ringan dan berat bisa diatasi dengan kualitas pelayanan kesehatannya memadai.
"Kalau ada yang sakit bisa dilayani, recovery-nya akan kemungkinan besar (berhasil-red)," ungkap dia.(ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketum PB IDI Daeng M Faqih meminta pemerintah dan publik tidak panik terkait kemungkinan jumlah kasus COVID-19 Indonesia di akhir Januari.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Promag dan IDI Kolaborasi Gelar Edukasi Takjil Ramah Lambung
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Muktamar Ke-32 IDI, Praktisi Serukan Kebijakan Kesehatan Berkeadilan
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- IDI: Agustiani Tio Bisa Berobat ke Luar Negeri Jika Fasilitas di Indonesia Tidak Memadai
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya