Covid-19 Kembali Merebak, Anies Curhat Kondisi Ibu Kota
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan situasi terkini ibu kota yang saat ini kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Kondisi ini dijelaskannya dalam video berdurasi 10 menit 5 detik yang diunggah di akun instagram resminya @aniesbaswedan.
Menurut Anies, pada 7 Februari 2022 kasus aktif di Jakarta mencapai angka 74.000. Dua hari sebelumnya, yakni 6 Februari penambahan kasus harian mencapai angka 15.825 kasus baru dalam sehari.
“Jumlah kasus baru ini melebihi rekor penambahan kasus harian yang pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 12 Juli 2021, karena pada saat itu sekitar 14.500,” ucap Anies Baswedan dalam video tersebut.
Sehingga, jumlah kasus harian sudah lebih tinggi dibandingkan saat mengalami puncak gelombang kedua.
Untuk angka kematian tidak mengikuti tren gelombang kedua. Angka kematian saat ini sekitar 15 persen dibanding Juli 2021.
“Bila pada saat puncak gelombang kedua yang lalu angka kematian positif covid mencapai sampai 200-an dalam sehari. Saat ini angka kematian dalam kisaran 30 per hari,” jelasnya.
Meski angka kematian jauh lebih rendah, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menyebutkan satu kematian pun harus dicegah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan situasi terkini ibu kota yang kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19.
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies