COVID-19 Klaster Pemkot Semarang Ganas, Memangsa Banyak Pejabat

jpnn.com, SEMARANG - Sekitar 20 PNS di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dinyatakan positif COVID-19 berdasar dari hasil tes usap yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang menyampaikan kabar mengejutkan itu.
"Ada tambahan klaster Pemkot Semarang, Rabu (10/6) kami menerima hasil swab test gelombang kedua teman-teman ASN," kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu di Semarang, Kamis (11/6).
Dengan demikian, lanjut dia, terdapat tambahan klaster Pemkot Semarang, setelah sebelumnya klaster pasar serta toko swalayan.
Dari PNS sebanyak itu, kata dia, setengahnya merupakan pejabat struktural dan sisanya merupakan staf.
Menurut dia, dari pelaksanaan tes usap lanjutan diketahui kondisi beberapa di antaranya telah membaik.
Dari hasil analisis sementara, lanjut dia, para pegawai ini diduga tertular akibat risiko pekerjaan mereka yang harus berinteraksi dengan banyak orang.
Ia menjelaskan sebagian staf yang tertular ini merupakan bagian dari petugas penegakan di Satpol PP.
Penyebaran COVID-19 dari klaster Pemkot Semarang sangat ganas, sejumlah pejabat dinyatakan positif corona.
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride
- Ahmad Luthfi Akan Salat Idulfitri Bersama 30 Ribu Jemaah di Simpang Lima, Polisi Berlaras Panjang Siaga
- Balai Kota Semarang Gelar Salat Idulfitri, Terbuka untuk Umum
- H-2 Lebaran, Agustina Klaim Lalu Lintas Semarang Lancar
- Siaga 24 Jam, Posko Mudik Gombel Semarang Layani Cek Kesehatan & Makan Gratis