Covid-19 Makin Ganas di Asia Tenggara, WHO Instruksikan Langkah Agresif
jpnn.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara-negara di Asia Tenggara untuk melakukan tindakan lebih agresif untuk memerangi virus corona, COVID-19.
"Situasinya berkembang pesat. Kita perlu segera meningkatkan semua upaya untuk mencegah virus agar tidak menginfeksi lebih banyak orang," kata Dr Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional WHO Wilayah Asia Tenggara, Selasa (17/3).
Delapan dari 11 negara di wilayah Asia Tenggara telah mengonfirmasi kasus COVID-19.
Sementara, data hingga Senin, Thailand memiliki 177 kasus yang dikonfirmasi, Indonesia 134, India 125, Sri Lanka 19, Maladewa 13, Bangladesh 5, Nepal dan Bhutan masing-masing satu. Angka-angka ini meningkat dengan cepat.
"Lebih banyak kelompok penularan virus sedang dikonfirmasi. Meskipun ini merupakan indikasi pengawasan yang efektif dan waspada. Ini juga menyoroti kebutuhan akan upaya yang lebih agresif dan seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih lanjut. Kami jelas membutuhkan untuk melakukan upaya yang lebih banyak dan segera, " kata Direktur Regional itu.
Yang sangat penting adalah upaya berkelanjutan untuk mendeteksi, menguji, merawat, mengisolasi, dan melacak kontak. Tindakan kesehatan masyarakat yang sederhana sangat penting.
Mempraktikkan kebersihan tangan, menutupi batuk dan bersin Anda, dan berlatih menjaga jarak sosial harus ditekankan.
"Upaya-upaya tersebut yang berpotensi mengurangi transmisi secara substansial." kata Khetrapal Singh.
WHO meminta negara-negara Asia Tenggara lebih agresif menghadapi penyebaran virus corona COVID-19.
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah