Covid-19 Meledak di Kota Solo, Banyak yang jadi Korban
jpnn.com, SOLO - Kasus Covid-19 meledak di Kota Solo, Jawa Tengah. Dalam dua hari terakhir, terdapat tambahan kasus mencapai 63 orang.
Jumlah orang yang dinyatakan meninggal dunia di kota yang juga disebut Surakarta itu, mencapai sepuluh orang pada Selasa dan Rabu (10-11/11).
Berdasar data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kota Surakarta, pada Selasa (10/11) lalu, ada tambahan 23 kasus baru.
Di antaranya tiga orang meninggal dunia.
Selanjutnya, pada Rabu kemudian muncul tambahan 40 kasus baru, dengan tujuh orang meninggal dunia.
Dengan tambahan pasien-pasien baru itu, maka jumlah kumulatif kasus Covid hingga Selasa sebanyak 1.475 pasien.
"Penambahannya cukup tinggi. Kematiannya juga tinggi. Khusunya pada Rabu kemarin," kata Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Surakarta Ahyani, seperti dilansir Radar Solo.
Adapun tambahan 23 kasus pada Selasa (10/11) lalu, perinciannya yakni 13 dari pasien suspek yang naik kelas.
Rata-rata yang meninggal dalam kasus di Kota Solo itu saat menunggu swab, jadi ketika hasilnya keluar ternyata positif.
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu