Covid-19 Mengamuk di Satu Kampung Garut

Covid-19 Mengamuk di Satu Kampung Garut
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

"Kasus ini memang susah dipastikan dari mananya, tapi perkiraan masih merupakan dampak aktivitas selama Lebaran, kita juga tak bisa memastikan, apalagi ini sudah menyebar," katanya.

Dia berharap wabah penularan COVID-19 di daerah itu tidak bertambah, jika terus ditemukan kasus baru dan kapasitas Gor Desa tidak mencukupi maka akan menggunakan fasilitas lain untuk dijadikan ruang isolasi.

Selama ini warga yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata dia, menunjukkan gejala ringan, dan tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih intensif.

"Sementara belum ada yang dirujuk ke rumah sakit, rata-rata gejala ringan, seperti hilang penciuman dan beberapa juga ada yang demam," katanya.

Laporan terbaru Satgas COVID-19 Garut pada Senin (14/6) terdapat kasus baru positif COVID-19 di Kabupaten Garut sebanyak 376 kasus atau jumlah paling tinggi dalam satu hari dibandingkan dengan laporan harian selama ini.

Secara keseluruhan sejak ditetapkan darurat wabah COVID-19 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 12.718. Dari kasus itu sebanyak 1.964 kasus isolasi mandiri, 552 isolasi di rumah sakit, 9.632 kasus dinyatakan sembuh, dan 570 orang meninggal dunia. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Kasus penularan wabah COVID-19 terhadap warga satu kampung di Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus bertambah.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News