Covid-19 Mengganas di Kudus, Pak Ganjar Sigap, Ini Instruksinya
jpnn.com, SEMARANG - Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Kudus, Jawa Tengah diketahui sudah mendekati 100 persen akibat peningkatan kasus covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sigap meminta Bupati Kudus Hartopo dan dinas kesehatan setempat untuk langsung menambah tempat tidur baik ICU maupun isolasi di rumah sakit.
Apabila penambahan itu masih dirasa sulit dipenuhi, Ganjar berencana membuatkan rumah sakit darurat.
"Yang jelas persoalan yang harus diselesaikan di sana itu menambah tempat tidur tetapi kalau nanti sulit betul, kami akan turunkan rumah sakit darurat," kata Ganjar usai mengikuti rapat dengan Kemenkes secara daring, Rabu (2/5).
Terkait RS darurat covid-19 itu, lanjut Ganjar, saat ini sedang dilakukan asesmen.
"Kalau harus membuat rumah sakit darurat, kami sudah siap. TNI/Polri sudah siap. SDM kami dorong, perawatnya dari PPNI dan dari kami, termasuk dokter dari provinsi maupun IDI sudah disiapkan," tegasnya.
Meski begitu, Ganjar berharap Pemkab Kudus segera melakukan tindakan-tindakan perbaikan.
"Pengalaman saya waktu dulu mengalami kenaikan dan BOR tinggi, saya itu tinggal perintah saja ke rumah sakit. Kamu tambah ICU dan tempat tidur isolasi. Kalau ndak punya duit, pakai saja BLUD. Tidak ada yang tidak bisa, semuanya bisa. Ini hanya butuh mau dan strong leadership dari bupati," tegasnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sigap meminta Bupati Kudus Hartopo dan dinas kesehatan setempat bergerak cepat menangani pasien positif covid-19.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Debat Pertama Pilkada Kudus, Elektabilitas Samani-Bellinda Capai 53,5 Persen
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..