Covid-19 Mengganas, Federasi Guru Desak Sekolah Tatap Muka Ditunda
Dia menegaskan, jika kasus terus melonjak dan sulit dikendalikan, maka pemerintah daerah wajib menunda pembukaan sekolah pada tahun ajaran baru 2021/2022 yang dimulai 12 Juli 2021.
Mengingat, kasus sangat tinggi dan positivity rate di sejumlah daerah di atas 5 persen, bahkan ada yang mencapai 17 persen.
Kondisi tersebut menurut Heru, sangat tidak aman untuk membuka sekolah tatap muka.
Sementara itu, Wakil Sekjen FSGI Mansur menyebut, untuk wilayah dengan positivity rate di bawah 5 persen, Pemda bisa saja membuka PTM apabila mereka memiliki mekanisme kontrol yang langsung ke sekolah.
Mansur mengemukakan, data faktual tentang kesiapan sekolah harus tersedia dengan benar.
Data lokasi/zona sekolah dan kondisi geografis lingkungan sekolah diperoleh, terangnya, barulah pemerintah bisa memberikan izin sekolah untuk tatap muka terbatas (bisa uji coba 25 persen atau 50 persen).
"Selama pelaksanaan uji coba itulah dilakukan pemantauan langsung untuk bisa melanjutkan PTM," pungkas Mansur. (esy/jpnn)
FSGI mendesak pemerintah pusat dan daerah menunda sekolah tatap muka tahun ajaran baru karena banyak anak-anak terinfeksi virus corona
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN