Covid-19 Menggila, Apple Tutup Lagi Sejumlah Toko Offline
jpnn.com - Peningkatan kasus Covid-19 di California memaksa Apple harus menutup sementara sejumlah toko-toko penjualannya.
Dikutip dari Reuters, keputusan tersebut membuat saham pembuat iPhone itu turun 1,3 persen pada penutupan perdagangan Jumat (18/12).
Situs web Apple menunjukkan bahwa setidaknya 12 toko tutup mulai Jumat dan Sabtu, termasuk di Grove, Sherman Oaks dan Beverly Center, hanya sepekan sebelum puncak musim liburan.
"Kami akan segera menutup sementara, tetapi saat ini terbuka untuk pengambilan pesanan online yang sudah ada, yang sebelumnya dijadwalkan untuk Genius Support di dalam toko," ujar Apple.
Perusahaan teknologi Amerika Serikat itu menambahkan, beberapa toko akan dibuka untuk sesi belanja satu per satu yang sebelumnya telah membuat janji hingga 22 Desember.
Raksasa teknologi itu melakukan langkah serupa pada bulan Juni, menutup sekitar 32 toko karena kasus COVID-19 meningkat setelah pelonggaran pembatasan wilayah pada bulan Mei.
Amerika Serikat telah melaporkan 17,2 juta kasus infeksi dan 311.102 kematian terkait virus corona sejak awal pandemi, dengan California menjadi salah satu negara bagian yang paling terpukul. (ant/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Peningkatan kasus Covid-19 di California memaksa Apple harus menutup sementara sejumlah toko-toko penjualannya.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan