Covid-19 Menggila di Kabupaten Tangerang
jpnn.com, TANGERANG - Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Banten mengungkap bahwa kasus aktif positif COVID-19 di daerah itu meningkat setelah Lebaran.
Kasus terbanyak dari klaster keluarga.
"Sebetulnya memang peningkatan kasus ini terjadi setelah sepekan usai libur Lebaran, dengan penambahan sepuluh sampai 30 kasus COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Tangerang, Jumat (28/5).
Dia menjelaskan, dari laporan tim Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang di lapangan telah mendeteksi bahwa penularan kepada puluhan warga itu setelah melakukan libur Lebaran dengan tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Rata-rata dan paling banyak itu dari klaster keluarga yang kemarin melakukan silaturahmi saat Lebaran, dan setelahnya mereka terpapar virus corona," katanya.
Hendra mengungkapkan, untuk zona wilayah yang mengalami penambahan kasus terbanyak yaitu ada di tiga kecamatan yaitu Kelapa Dua, Kecamatan Curug dan Tigaraksa.
Rata-rata penularan Covid-19 muncul dari klaster keluarga yang melakukan silaturahmi saat Lebaran.
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Tenant Terbaik versi Pemkab Tangerang, Valast Indonesia Terus Berinovasi
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pesan Polisi kepada Para Pelaku Penjarahan saat Kerusuhan Truk Tambang di PIK 2