COVID-19 Menggila di Korea Selatan, Batalkan Semua Rencana Liburan
jpnn.com, SEOUL - Korea Selatan pada Selasa bergerak untuk menutup semua resor ski dan tempat wisata musim dingin dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona baru karena gelombang ketiga pandemi terbukti jauh lebih sulit untuk ditahan di wilayah padat penduduk di ibu kota.
Dari 24 Desember hingga 3 Januari, pemerintah akan menutup fasilitas ski dan tempat-tempat wisata, yang populer selama musim akhir tahun, kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun, berbicara di televisi.
Pertemuan lebih dari empat orang tidak akan diizinkan, katanya, sementara pembatasan anti virus yang lebih ketat akan diberlakukan di restoran untuk mengurangi infeksi.
Pengumuman itu muncul setelah Seoul dan daerah sekitarnya melarang pertemuan lebih dari empat orang selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Korea Selatan mencatat jumlah kematian harian tertinggi akibat virus corona pada hari Senin.
Korea Selatan melaporkan 869 kasus COVID-19 pada Senin tengah malam, Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan pada hari Selasa, turun dari catatan harian 1.097 yang dilaporkan selama akhir pekan.
Maraknya kasus baru telah mengguncang Korea Selatan yang selama berbulan-bulan dianggap sebagai kisah sukses mitigasi. Kasus-kasus baru membuat penghitungan nasional menjadi 51.460 infeksi, dengan 722 kematian.
"Pesan yang didesak oleh pemerintah kepada rakyat sudah jelas," kata Chung. "Kami dengan tulus meminta Anda untuk membatalkan semua perjalanan dan pertemuan dan tinggal di rumah selama liburan Natal dan Tahun Baru."
Jumlah kasus COVID-19 di Korea Selatan pelan-pelan mulai mendekati negara-negara lain
- Paket SNAP! AirAsia MOVE Bikin Libur Natal Makin Menyenangkan dan Lebih Murah
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- 6 Tip Hemat Mengatur Budget Liburan Akhir Tahun
- Bea Cukai Edukasi Ratusan PMI Menjelang Keberangkatan ke Korea Selatan