COVID-19 Menggila, Indonesia Hentikan Sementara Impor Daging Kerbau dari India

Indonesia untuk sementara menghentikan kegiatan impor daging kerbau beku dari India terkait adanya kekhawatiran pandemi COVID-19.
Indonesia telah membuka keran impor daging kerbau beku dari India sejak tahun 2016, sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging yang lebih murah dan terjangkau dibandingkan daging sapi dari Australia.
Hari Selasa kemarin (18/05), kepala Bulog Budi Waseso menjelaskan kepada DPR RI jika 'lockdown' dan peningkatan kasus COVID-19 di India telah menyebabkan pihaknya menghentikan rencana impor daging kerbau beku.
Ia menambahkan realisasi impor daging kerbau beku dari India sejauh ini telah mencapai 13 ribu ton dari kuota sebesar 80 ribu ton untuk tahun 2021.
Sumber ABC News menyebutkan seluruh kegiatan impor produk ini sama sekali telah berhenti saat ini.
Kerumitan perdagangan
Seorang konsultan perdagangan ternak Indonesia, Robi Agustiar, menjelaskan selain adanya kekhawatiran Bulog terkait potensi penyebaran COVID melalui daging impor, situasi pandemi di India juga telah memicu kerumitan dalam mata rantai pasokan.
"Bulog menyatakan pihaknya kesulitan untuk mendapatkan pelabuhan di India yang masih beroperasi. Kemudian logistik dari rumah potong hewan ke pelabuhan juga terganggu akibat kasus COVID," ujar Robi kepada ABC.
"Pemerintah Indonesia belum memutuskan untuk melarang impor daging beku akibat COVID-19 di India, namun yang kita dengar dari Bulog jika impor tersebut akan dihentikan sementara," jelasnya.
Indonesia menghentikan sementara impor daging kerbau beku dari India lantaran ketakutan akan penyebaran COVID-19
- Kabar Australia: Hampir 100 Orang Tenggelam Sepanjang Musim Panas
- Dunia Hari Ini: Ribuan Harus Mengungsi, BMKG Minta Warga Tetap Siaga
- Dunia Hari Ini: Kesehatan Paus Kembali Mengalami Kemunduran
- Peserta WHV Asal Indonesia yang Meninggal Dikenang Ayahnya Sebagai Orang Saleh
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara