Covid-19 Mengintai Anak, Bamsoet Minta Keluarga Harus Taat Prokes
"Kekebalan komunal (herd immunity) belum bisa terwujud dalam jangka dekat karena keterbatasan jumlah vaksin," ujar Bamsoet.
Oleh karena itu, virus corona masih akan ada di sela-sela kehidupan bersama. Kapan virus ini akan melemah atau menghilang, belum ada yang bisa memperkirakannya.
"Maka, demi keselamatan semua anggota keluarga, kepatuhan pada Prokes adalah mutlak dan jangan lagi ditawar-tawar," tegas Bamsoet.
Dia menilai ketika pandemi memasuki gelombang II di dalam negeri, masalah yang mengemuka terlihat makin kompleks.
Kini, perhatian tak hanya fokus pada lonjakan jumlah kasus baru, tetapi juga pada fakta terpaparnya ribuan anak dan remaja.
Masalah lain yang juga mulai mencemaskan ialah kapasitas atau tingkat keterisian rumah sakit rujukan yang hampir penuh, alat-alat penunjang kesehatan yang jumlahnya makin menipis akibat lonjakan jumlah pasien.
"Hingga menurunnya kemampuan dokter dan para tenaga medis memberi pelayanan akibat kelelahan," katanya.
Bamsoet berpesan agar perkembangan pandemi di dalam negeri tidak semakin memburuk, kepatuhan pada prokes menjadi satu-satunya strategi dan pilihan yang harus dijalankan oleh semua orang, baik dewasa, remaja maupun anak-anak.
"Dan, kepatuhan pada prokes itu harus dimulai dari dalam keluarga masing-masing," ujar Bamsoet. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai fakta tentang ribuan anak terpapar Covid-19 mestinya semakin membangun kesadaran semua orang untuk menjaga protokol kesehatan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan