Covid-19 Merajalela di Amerika, Tercatat sudah 12 Juta Kasus
jpnn.com, WASHINGTON - Amerika Serikat mencatat kasus infeksi Covid-19 melampaui angka 12 juta, pada Sabtu kemarin. Jumlah ini diprediksi terus meroket menjelang libur Thanksgiving, libur nasional.
Selain kasus yang terus meroket, data Reuters juga menyebut jumlah kematian mencapai 255 ribu orang, terbanyak di seluruh dunia.
Sebanyak 20 negara bagian di Amerika Serikat menerapkan pembatasan untuk menekan infeksi.
Reuters menyebut, Amerika Serikat mencatat satu juta kasus baru selama enam hari hari terakhir.
Semakin cepat jika dibandingkan satu juta kasus sebelumnya yang memakan waktu 8 hari, serta 10 hari pada jumlah 9 juta menuju 10 juta kasus.
Kasus diprediksi naik tajam mengikuti arus bepergian yang meningkat menjelang Hari Thanksgiving.
Sedikitnya 1 juta orang terbang melalui sejumlah bandara di Amerika Serikat, pada Jumat lalu.
Jumlah ini menjadi yang terbanyak kedua, selama pandemi berlangsung. Warga tetap terbang meski pemerintah meminta agar tetap berada di rumah.
Amerika Serikat mencatat satu juta kasus baru covid-19 selama enam hari hari terakhir.
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- VNL 2024: Panas, Banyak Cekcok dan Protes, Brasil Kalah dari AS
- VNL 2024: Pasukan Utama AS Memukul Argentina di Ottawa
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Mendag Zulhas: Indonesia-AS Sepakat Bekerja Sama Mengatasi Deforestasi
- Informasi dari Misbakhun: AS Mau Mengintervensi Pemilu RI