COVID-19 Mereda, Begini Rencana Malaysia soal Pembukaan Sekolah
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) mengatakan pengoperasian institusi pendidikan pada negara bagian yang telah beralih fase Rencana Pemulihan Negara (PPN) adalah dua pekan setelah masa berlaku peralihan fase tersebut.
Pernyataan pers KPM, Jumat, mengatakan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri pada (22/9) lalu telah mengumumkan peralihan fase di tiga negeri atau provinsi yakni Negeri Johor, Negeri Pahang dan Negeri Sembilan terhitung (24/9).
Berdasarkan peraturan tersebut pengoperasian institusi pendidikan di Johor yang telah beralih ke fase dua ditetapkan pada 10 Oktober.
Sedangkan pengoperasian institusi pendidikan di Pahang adalah tetap pada 4 Oktober, berdasarkan ketetapan negeri yang telah beralih ke fase dua.
Namun karena Pahang akan beralih ke fase tiga pada 24 September, maka pengoperasian institusi pendidikan akan dilakukan berdasarkan ketetapan fase tiga pada 11 Oktober.
Sedangkan pembukaan institusi pendidikan di Negeri Sembilan pada awalnya adalah 4 Oktober namun karena negeri ini akan beralih ke fase empat maka pengoperasiannya dilakukan pada 18 Oktober.
Institusi pendidikan yang berada di bawah KPM menurut pernyataan pers ini adalah sekolah, lembaga vokasional dan sekolah pendidikan guru.
Sementara itu program vaksinasi COVID-19 untuk remaja di Malaysia telah dimulai pada (20/9) lalu yang secara resmi dilakukan di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Putrajaya Presint 8.
Sementara itu program vaksinasi COVID-19 untuk remaja di Malaysia telah dimulai pada (20/9) lalu yang secara resmi dilakukan di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Putrajaya Presint 8.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia