COVID-19 Musuh Tak Kasat Mata, Menkes Budi Beber Dua Strategi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunaidi Saidikin membeberkan dua strategi untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia.
Hal tersebut diungkap Budi saat menghadiri apel pelepasan babinkamtibmas dan tenaga kesehatan yang bertugas sebagai vaksinantor di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya, Kamis (11/2).
Adapun apel tersebut dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Apel itu juga dihadiri pejabat pemerintah dan petinggi Polri-TNI.
Menurut Budi, pandemi Covid-19 ibarat perang dunia I dan II yang telah membunuh jutaan manusia.
Oleh karena itu, dibutuhkan pertahanan dan persenjataan berbeda untuk melawan "musuh" yang telah membunuh jutaan manusia itu.
"Bapak-bapak, perang dunia satu dan dua sudah membunuh jutaan manusia, sekarang perang dengan pandemi ini sudah membunuh lebih dari dua juta manusia. ," ungkap Budi di Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Budi mengungkapkan, sistem persenjataan itu membutuhkan kombinasi Polri-TNI dan Kemenkes.
"Sistem persenjataan ini merupakan kombinasi dari Polri-TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan," katanya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunaidi Saidikin membeberkan dua strategi untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Indonesia
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral