Covid Hunter Polri, Siap Memburu PDP dan Pasien Positif Corona yang Masih Keluyuran
![Covid Hunter Polri, Siap Memburu PDP dan Pasien Positif Corona yang Masih Keluyuran](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/29/kapolda-jatim-irjen-luki-hermawan-membentuk-tim-covid-hunter-di-mapolda-jatim-surabaya-foto-ngopibareng-38.png)
jpnn.com, SURABAYA - Polda Jatim membentuk tim khusus penanganan covid-19 dengan nama Covid Hunter dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).
Tim Covid ini terdiri dari pasukan dari Polda Jatim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jatim dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Jatim, yang muncul pasca-penetapan PSBB Surabaya Raya.
Tim dibentuk khusus untuk mencari dan menangkap orang yang masuk dalam katagori orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) atau bahkan pasien positif yang tidak menjalankan karantina.
Kapolda Jatim, Irjen Luki Hermawan mengatakan pembentukan tim itu karena meningkatnya angka kasus positif di Jatim.
Diduga penyebarannya karena ada orang tanpa gejala (OTG) yang menjadi carrier
"Mereka yang PDP atau ODP akan kami amankan, karena banyak yang belum dinyatakan positif berkeliaran," kata Kapolda saat meluncurkan tim Covid Hunter di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa 28 April 2020 siang.
Dia mengatakan, tim sudah dibekali biodata by name by addres setiap pasien yang rawat jalan dari rumah sakit rujukan.
Nantinya tim Covid Hunter melakukan pemantauan langsung ke rumah-rumah para pasien untuk memastikan terlaksananya protokol penanganan.
Covid Hunter sudah dibekali biodata by name by addres setiap pasien positif corona yang rawat jalan dan seharusnya melakukan isolasi mandiri.
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain
- Pelaku Mutilasi Wanita di Ngawi Ditangkap
- Polda Jatim Kirim Tim Usut Ledakan di Purwokerto yang Menewaskan 2 Orang
- Bea Cukai Tanjung Perak Perkuat Kolaborasi untuk Optimalkan Pengawasan dan Penegakan Hukum