COVID Varian Campuran Menyebar di Asia Termasuk Indonesia
"Tes COVID di Indonesia ini sangat rendah. Sangat under diagnosed, under reported,” kata Dr Jane kepada ABC News.
“Kasus tinggi selalu terjadi di Jakarta. Data ini sebenarnya sangat bias karena di Jakarta memang banyak sekali tes dilakukan, sedangkan di provinsi lain tidak demikian," jelasnya.
Dr Jane mengatakan pemerintah seharusnya mendorong tes COVID yang lebih banyak di daerah kawasan wisata.
"Sekarang kita melihat lebih banyak kasus, semakin meningkat. Masyarakat sepertinya sudah melupakan pandemi ini," katanya.
Dr Senanayake mengatakan Indonesia memiliki cakupan vaksinasi yang lebih rendah dibandingkan beberapa negara lain.
Namun dia menambahkan pengembangan vaksin di Indonesia yang telah dinyatakan halal bagi umat Islam mungkin dapat membantu.
"Ini sangat baik untuk Indonesia – vaksin buatan mereka sendiri, sesuatu yang bisa mereka banggakan, dan tidak terlalu mencurigakan," katanya.
Situasi COVID di kawasan
Kondisi penyebaran virus corona saat ini bervariasi di kawasan, misalnya Singapura telah mereda dari puncak gelombang Varian XXB, sedangkan Jepang baru mengalami peningkatan kasus.
Sejumlah negara di Asia termasuk Indonesia kini mengalami penyebaran COVID-19 varian campuran yang dikenal dengan Varian XXB
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina