Cowboy dan Dia

Cowboy dan Dia
Dahlan Iskan di ladang gandum di pedesaan Amerika Serikat menjelang panen. Foto: Disway

jpnn.com - Cowboy Masih Ada?

>>>> Julung Darmanto, May 1, 2018:

Masihkah ada cowboy di sana?
Tolong angkat cerita tentang Cowboy yang sebenarnya.

Komentar Disway:

Sumpah kiting… tidak ada lagi. Bung Darmanto kan pernah ke Amerika. Tapi umumnya orang ke Amerika lebih tergiur ke New York. Gegap gempita. Glamor.

Kalau jalan-jalan di Fifth Avenue seperti melihat catwalk di sebuah pertunjukan mode. Apalagi di bulan April atau awal Mei seperti ini. Atau di bulan Oktober-Nopember.

Tapi setelah beberapa kali ke New York yahhhh begitu-begitu saja. Malah menguras nukud.

Sudah sepuluh tahun belakangan saya lebih banyak menjelajah wilayah tengah. Tidak ada negara bagian di wilayah selatan, tengah, barat, timur yang belum saya jelajah. Tinggal empat negara kecil-kecil di pojok timur laut yang belum.

Sudah sepuluh tahun belakangan saya lebih banyak menjelajah wilayah tengah, barat, timur dan selatan AS. Kesimpulannya: cowboy yang sebenarnya sudah tak ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News