'Cowboy' Merasa Diperdaya
Sabtu, 01 Mei 2010 – 01:42 WIB

Gerbang di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN.Com
Terkait dengan pernyataan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, yang mengatakan bahwa polisi harus bertindak tegas pasca beredarnya film yang tengah menjadi buah bibir itu, Sugianyar mengatakan bahwa sebelumnya pihak kepolisian juga sudah melakukan pengawasan dan tindakan-tindakan preventif.
"Mengenai kegiatan prostitusi seperti adanya gigolo, kami memang sulit melakukan pengawasan secara mendetail, karena hal itu sifatnya tertutup. Yang lebih tahu adalah satgas pantai dan pedagang-pedagang di sekitar sana," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihak kepolisian akan berusaha meminimalkan kesempatan adanya kegiatan prostitusi itu dan jangan sampai kejadian yang merusak citra Bali ini terulang lagi. "Saya rasa semua stakeholder harus menaruh perhatian," pungkasnya. (eps/dra/aim)
Sejumlah aktor dadakan yang bermain dalam film dokumenter Cowboys in Paradise ternyata mengaku ditipu oleh Amit Virmani selaku sutradara film.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPKN Sebut Kebijakan Gubernur Bali Soal AMDK di Bawah 1 Liter Beri Dampak Negatif
- Rayakan Liburan Paskah yang Mewah di The Ritz-Carlton Bali
- Kemenperin Segera Diskusi dengan Gubernur Bali soal Pelarangan AMDK di Bawah 1 Liter
- Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Dinilai Baik untuk Masa Depan Bali
- Pemprov Bali Larang Jual AMDK di Bawah 1 Liter, ADUPI: Ini Masalah Baru Bagi Industri Daur Ulang
- Peluncuran Produk Spa Mewah Valmont di The Ritz-Carlton Bali