Cowok yang Diapit Luis Milla dan Indra Sjafri Ini, Wow!
Sejak kecil, Bayu yang akrab disapa Bes memang suka dunia sepakbola. Waktu itu, dia berlatih olahraga segala umur yang mendunia ini di Stadion 29 Nopember Sampit. Menunjukkan skill di lapangan hijau menjadi cita-cita saat usia belasan.
”Sayang saya gak punya talenta, dan infrastruktur gak mendukung," lanjut Bayu dalam percakapan santai di sela waktu luang sebelum dirinya kembali menjalani rutinitas rapat bersama Luis Milla dan tim.
Meski tak bisa berlaga di lapangan hijau sebagai pemain, berada di belakang layar sudah membuat Bayu bangga.
Tak pernah terbayangkan olehnya. Apalagi, dia berasal dari Sampit, Kotawaringin Timur. Jarang-jarang "orang Sampit" bekerja di PSSI.
Kebanggaan itu juga diamini oleh sang ayah. Dia tak pernah memimpikan anak lelakinya jadi asisten pelatih timnas.
Namun, karena kelebihan penguasaan bahasa sang anak menjadi pintu membuka peluang berkarir di PSSI.
”Saya terserah anak saya memilih pekerjaan, dia sudah dewasa. Saya membebaskan anak saya,” ujar Teguh ketika dikunjungi Radar Sampit di Mako Dit Polair Poda Kalteng tempatnya bekerja.
Dia berujar, saat Bayu sekolah memang selalu diarahkan untuk bersekolah di tempat yang dia pilih.
Bayu Eka Sari Teguh, pria asli Sampit, Kotawaringin Timur, Kalteng, dipercaya menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla.
- Kata Erick Thohir Soal Kans Naturalisasi Emil Audero
- Moncer di Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Segera Debut di Oxford United?
- Mees Hilgers Kabarnya Diminati Klub Spanyol dan Italia, Sang Agen Bilang Begini
- Ocehan Roberto Mancini Soal Timnas Indonesia Perlahan Terbukti
- Ada Tumbal di Balik Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional