CPMI Diduga Mengalami Perlakuan tak Manusiawi, Makan Cuma 1 Kali Sehari
![CPMI Diduga Mengalami Perlakuan tak Manusiawi, Makan Cuma 1 Kali Sehari](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/06/12/ilustrasi-pelatihan-cpmi-foto-humas-kemnaker-27.jpg)
Kemudian, aturan makan sehari-hari juga tidak sesuai, sehari semalam hanya diberi makan satu kali.
Pagi hari hanya diberi kolak tiga sendok, kemudian disuruh minum air yang banyak.
Dirjen Suhartono mengatakan, atas tindakan yang tidak manusiawi tersebut, pihaknya bersama Pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker akan mengambil tindakan tegas.
Terutama kepada pihak yang bertanggung jawab di balai latihan kerja yang berada di bawah naungan PT. Cipta Karya Sejati (PT CKS) ini.
"Temuan dari tim di lapangan ini akan menjadi acuan untuk nantinya diambil tindakan terhadap manajemen BLKLN CKS, maupun P3MI PT CKS," ucapnya.
Pada investigasi ini, Kementerian Ketenagakerjaan menerjunkan Tim Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Ditjen Binapenta dan PKK dan Pengawas Ketenagakerjaan Ditjen Binwasnaker dan K3.
Sementara itu, Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Ditjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Ali Tsabith, mengatakan, investigasi dilakukan dengan meminta keterangan kepada Kepala Cabang PT CKS Cabang Malang.
Kemudian, kepada Kepala Asrama BLKLN CKS, memeriksa legalitas izin usahanya, mengecek tempat lompatnya lima CPMI, dan semua fasilitas CPMI di asrama, termasuk penerapan protokol kesehatan.
Hasil investigasi kemnaker menemukan adanya dugaan perlakuan tak manusiawi pada para calon pekerja migran, makan cuma satu kali sehari.
- Indonesia dan Albania Sepakat Kerja Sama Memperkuat Kapasitas di Bidang Ketenagakerjaan
- Kunjungi BCA Learning Institute, Menaker Ida Ajak Dunia Usaha Gelar Program Pemagangan
- Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Dubes Swiss, Bahas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Wamenaker Afriansyah Sambut Baik Persiapan Lulusan UMM untuk Bersaing di Dunia usaha
- Menaker Ida Fauziyah Minta Mediator Tekankan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industri
- Menaker Ida Sebut Instruktur Merupakan Motor Penggerak Cetak Tenaga Kerja Berdaya Saing