CPNS 2019 Mulai Bertugas, KemenPAN-RB: Tingkatkan Kinerja, Ingat Masa Percobaan Setahun

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji meminta para CPNS 2019 yang mulai bekerja bulan ini menunjukkan kompetensi dan kinerjanya bagi instansi.
Mengingat status CPNS 2019 belum 100 persen aparatur sipil negara (ASN).
“Sekarang adalah era kompetisi, basisnya adalah kompetensi dan kinerja. Maka, tingkatkan kompetensi, tunjukkan kinerja Anda untuk organisasi,” kata Atmaji saat memberikan arahan dalam penerimaan dan pembukaan orientasi wawasan dan tugas (Orwastu) CPNS tahun anggaran 2019, di Jakarta, Selasa (12/1).
Dia mengatakan, kompetensi tidak hanya tentang memiliki pengetahuan (knowledge) di bidang masing-masing, tetapi juga harus punya keterampilan (skill).
Dia mendorong para CPNS untuk terus mengasah kemampuan dengan terus belajar dan menguasai hal-hal yang menjadi tanggung jawab jabatannya.
KemenPAN-RB saat ini terus meningkatkan dan melakukan akselerasi dalam penerapan sistem merit, khususnya pada perekrutan pegawai.
Melalui sistem seleksi pengadaan CPNS yang transparan dan kompetitif, proses perekrutan hingga nanti secara resmi dilantik menjadi PNS, akan dilakukan secara adil.
“Saya pastikan semua berproses secara objektif,” tegasnya.
KemenPAN-RB Meminta CPNS 2019 yang mulai bertugas bulan ini untuk meningkatkan kinerja karena masih percobaan setahun
- Banyak Honorer TMS & Tidak Mendaftar PPPK 2024, Seleksi Tahap 3 Mendesak
- Kado Terakhir, Status 230 Honorer Berubah menjadi Lulus
- 259 CPNS Formasi 2021 Terima SK, Bernhard Rondowunu Beri Pesan Begini
- Meski Ada Kebijakan Efisiensi Anggaran, Hak PPPK & CPNS Tetap jadi Prioritas
- Rapat DPR, KemenPAN-RB, BKN dengan Honorer Batal, Imbas Demo R2/R3?
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan