CPNS 2024, Petronella Krenak Sampaikan Kebijakan Baik dari KemenPAN-RB
jpnn.com - TEMINABUAN - Kabar baik datang dari Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, terkait formasi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2024.
Pemkab Sorsel mendapatkan tambahan formasi CPNS 2024 sebanyak 2.700, sehingga menjadi total 3.920.
Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sorong Selatan Petronella Krenak, kuota CPNS 2024 telah ditetapkan sebanyak 1.220 formasi.
"Namun, ada kebijakan baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), yakni penambahan kuota penerimaan CPNS formasi 2024 di Sorong Selatan sebanyak 2.700," katanya di Teminabuan, Rabu (29/5).
"Tadinya, kami dikasih kuota CPNS formasi 2024 sebanyak 1.220. Puji Tuhan, kami dikasih tambahan kuota CPNS formasi 2024 sebanyak 2.700. Jadi, totalnya kami memiliki kuota CPNS formasi 2024 sebanyak 3920," tambahnya.
Petronella mengatakan bahwa penambahan kuota CPNS formasi 2024 ini tidak terlepas dari dukungan para pencari kerja di kabupaten itu.
"Yang mana saat tes penerimaan CPNS Formasi 2021 yang baru dilaksanakan beberapa waktu lalu, pelamar mencapai 3.733 orang untuk memperebutkan 275 kuota formasi umum CPNS 2021," kata Petronela.
Dia melanjutkan berkat doa dari seluruh pencari kerja di kabupaten tersebut, ada respons baik dari pemerintah pusat dalam hal ini KemenPAN-RB, sehingga kuota untuk formasi CPNS 2024 ditambah sebanyak 2.700.
CPNS 2024, Pemerintah Kabupaten Sorsel, Papua Barat Daya mendapat tambahan 2.700 formasi.
- Senator PFM Desak Presiden Prabowo Turun Tangan Terkait Masalah Seleksi CPNS 2024
- Senator, Pj Gubernur, Hingga Ketua MRP Datangi Kemenpan-RB Minta Pengumuman Seleksi CPNS Diundur
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- MenPANRB Rini Menyinggung soal Usulan Formasi PPPK 2024
- 105 Peserta Tes CPNS 2024 Biak Numfor Dinyatakan tak Lulus, Ini Sebabnya