CPNS dan PPPK Dituntut Lebih Andal dan Produktif
jpnn.com, WONOSOBO - Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat meminta calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo lebih andal dan produktif dengan cara belajar dan memahami ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya berpesan untuk selalu mengutamakan proses belajar karena terkadang antara ilmu yang didapatkan di bangku pendidikan berbeda dengan di dunia kerja,” kata Arif saat penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS, kenaikan pangkat dan pensiun, serta melantik dan mengambil sumpah jabatan kepala sekolah, pejabat fungsional dan PPPK, dan fungsional perancang peraturan perundang-undangan di Sasana Adipura Kencana, Senin (11/4).
Menurut dia, penting sekali bagi CPNS dan PPPK untuk memiliki kemampuan dalam memahami ketentuan yang berlaku sebagai petunjuk dan arahan dalam bekerja. “Mari implementasikan dan praktikkan dengan baik untuk masyarakat Wonosobo," pesannya.
Lebih lanjut Arif mendorong CPNS dan PPPK cepat beradaptasi dengan iklim kerja yang ada agar mampu mewujudkan target kinerja pemerintahan yang optimal dan tepat waktu.
"Saya berharap dengan menunjukkan kinerja yang cepat dan baik mampu memberikan kepuasan layanan terhadap masyarakat, berkontribusi, dan mengabdi untuk pembangunan Wonosobo lebih baik lagi," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonosobo Tri Antoro menyampaikan sebanyak 138 orang diambil sumpahnya untuk diangkat menjadi CPNS, dan 364 PPPK, termasuk pemberian kenaikan pangkat periode 1 April 2022 sebanyak 594, pemberian pensiun periode Mei dan Juni 2022 sebanyak 94.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pelantikan 147 kepala sekolah.
Perinciannya, kepala sekolah TK dua orang, SD 136, dan SMP sembilan.
Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat berharap CPNS dan PPPK lebih andal dan produktif.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- SKD CPNS Kota Bengkulu, 391 Peserta Lulus & Lanjut ke Tahap SKB
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral