CPNS di Jawa Timur yang Lolos Seleksi Harus Ingat Ini
jpnn.com, SURABAYA - Pelamar tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang namanya lolos seleksi administrasi tak tergiur dengan berbagai modus penipuan yang mungkin terjadi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Indah Wahyuni menegaskan tidak ada pihak manapun yang dapat menjamin seseorang dapat lolos seleksi CPNS, termasuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
"Hati-hati kepada semua pelamar. Seluruh prosesnya daring, mulai pendaftaran hingga tes. Jangan percaya jika ada yang menghubungi dan mengatasnamakan panitia seleksi," ujar Indah Wahyuni di Surabaya, Rabu.
Yuyun, sapaan akrabnya, juga menjelaskan bahwa nilai tes diumumkan secara real time dan transparan setelah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan berdasarkan Computer Assisted Test (CAT).
"Sekali lagi kami ingatkan, jangan sampai percaya pihak-pihak yang menawarkan bantuan, apalagi harus membayar," ucap pejabat perempuan yang juga Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Jatim tersebut.
Sementara itu, setelah diumumkan pelaksanaan CPNS 2021 yang pendaftarannya dibuka pada 30 Juni 2021 dan berakhir 26 Juli 2021, tercatat sebanyak 55.686 pelamar dinyatakan memenuhi syarat dari 62.430 pelamar yang melakukan submit pendaftaran.
Dengan demikian, sebanyak 6.744 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi.
Secara terperinci, lowongan CPNS Pemprov Jatim sebanyak 1.408 formasi diikuti oleh 33.208 pelamar. Dari jumlah tersebut, 27.493 orang dinyatakan memenuhi syarat, dan 5.715 orang tidak memenuhi syarat.
Sebanyak 55.686 pelamar CPNS dinyatakan memenuhi syarat dari 62.430 pelamar yang melakukan submit pendaftaran.
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Evaluasi Kinerja Pegawai Honorer, Bupati Hermus Indou Bentuk Tim
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Masalah Serius Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 & 2 Mirip, Honorer Langsung Lega