CPO Naik Lagi, HPE di Atas USD 500
Senin, 30 Maret 2009 – 11:48 WIB
JAKARTA- Harga patokan ekspor (HPE) minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) naik dan bergerak di atas USD 500 per MT (metric ton). Menyusul lonjakan harga di pasar internasional, pemerintah menetapkan HPE sebesar USD 515 per MT efektif mulai 1 April hingga 30 April 2009. HPE ditetapkan berpedoman pada harga rata-rata internasional atau harga rata-rata FOB (freight on board) dalam satu bulan terakhir sebelum penetapan HPE. Harga internasional itu juga berdasar penjualan di bursa komoditas Rotterdam sebagai rujukan. Karena itu, HPE berubah setiap bulan.
Tahun lalu HPE pernah mencapai USD 988 per MT saat harga internasional USD 1.249 per ton. Selain untuk CPO, HPE juga ditetapkan setiap bulan untuk barang tertentu yang perlu pengaturan suplai.
Baca Juga:
Menurut Mendag Mari Elka Pangestu, penetapan itu hasil rapat koordinasi pada 23 Maret 2009 dengan instansi dan asosiasi terkait tentang penetapan HPE komoditas kelapa sawit, CPO, produk turunannya, kayu, rotan dan kulit. "Penetapan itu juga berdasar usul Deptan juga (Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Deptan)," ujarnya dalam keterangan pers Minggu (29/3).
Baca Juga:
JAKARTA- Harga patokan ekspor (HPE) minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) naik dan bergerak di atas USD 500 per MT (metric ton). Menyusul
BERITA TERKAIT
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024