CPO Segera Masuk BBJ
Selasa, 10 Maret 2009 – 09:40 WIB
JAKARTA- Indonesia terus berupaya memantapkan posisi sebagai negara utama produsen minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dunia. Untuk itu, perdagangan fisik CPO akan segera dilakukan di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Agus mengatakan, sebagai salah satu produsen utama CPO di dunia, Indonesia memang kalah maju dibandingkan Malaysia yang sudah memiliki indeks harga CPO MDEX. Bahkan, perdagangan CPO dunia selama ini lebih banyak menggunakan acuan harga di pasar berjangka Rotterdam, Belanda.
Deputi Menneg BUMN Bidang Agro Industri, Perkebunan, dan Percetakan Agus Pakpahan mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan BBJ untuk memfinalisasi perdagangan CPO di pasar berjangka. "Kami ingin ada indeks harga CPO Indonesia," ujarnya Senin (9/3).
Baca Juga:
Menurut Agus, Kementerian BUMN terlibat aktif dalam persiapan masuknya CPO ke BBJ karena nantinya sebagian produksi BUMN perkebunan (PT Perkebunan Nusantara) akan ikut diperdagangkan di BBJ. "Saat ini, sistem perdagangannya tengah dibangun," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA- Indonesia terus berupaya memantapkan posisi sebagai negara utama produsen minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dunia. Untuk itu, perdagangan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Hari ini, Jumat 20 September 2024, Melonjak Tajam
- Digelar Di JIExpo Kemayoran, CIEIE EPSE 2024 Resmi Dibuka
- Bank Mandiri Hadirkan Wadah Kolaborasi dan Jaringan Pebisnis Lewat Kongsi-Kongsi 2024
- Program Terbang Hemat AirAsia ke Malaysia, Mulai Rp 239 Ribu
- Beri Apresiasi kepada Perusahaan & Lembaga, Republika Gelar Anugerah ESG
- Tingkatkan Penggunaan SAF, Pertamina Patra Niaga, SGI & Bell Textron Inc Bersinergi