CPO Segera Masuk BBJ
Selasa, 10 Maret 2009 – 09:40 WIB
Karena itu, lanjut Agus, pekan ini Kementerian BUMN bersama manajemen BBJ akan berkunjung ke Malaysia untuk mempelajari struktur pasar berjangka CPO di MDEX. "Sebagai produsen utama, sangat penting bagi Indonesia untuk menciptakan suatu lembaga trading yang baik," terangnya.
Baca Juga:
Selama ini, perdagangan CPO dilakukan di Kantor Pemasaran Bersama (KPB). Menurut Agus, upaya memasukkan komoditas CPO ke BBJ bertujuan untuk mendapatkan price indicator yang lebih kompetitif jika dibandingkan dengan KPB. "Kami ingin ada harga pembanding yang bisa mencerminkan real value di market," jelasnya.
Menurut Agus, jika finalisasi sistem perdagangan CPO di BBJ bisa segera rampung, maka pada tahun ini juga komoditas CPO bisa langsung masuk ke BBJ. "Kami berharap tahun ini sudah berjalan," ujarnya.
CPO Diminati Pasar
Persiapan masuknya CPO ke BBJ sudah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu. Direktur Utama BBJ Hasan Zein Mahmud mengatakan, pihaknya sudah melakukan simulasi transaksi CPO dan olein (produk olahan CPO) pada Juli-Agustus 2008. "Simulasi transaksi CPO lebih banyak diminati daripada emas maupun kakao," ujarnya.
JAKARTA- Indonesia terus berupaya memantapkan posisi sebagai negara utama produsen minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dunia. Untuk itu, perdagangan
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali