CR-9

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

CR-9
Cristiano Ronaldo, saat bersama Manchester United 2008. Foto: REUTERS/Toby Melville

Namun, Messi dan Ronaldo belum menunjukkan tanda-tanda melambat, apalagi pensiun.

Panggung drakor dicuri Messi selama tiga minggu terakhir. Seperti Superman yang terbang dengan kecepatan tinggi dan berputar-putar mengelilingi puncak Menara Eiffel, Messi turun dari angkasa disambut puluhan ribu suporter yang histeris.

Messi menjadikan dunia fantasi yang mustahil menjadi kenyataan. Dia turun dari planet untuk bergabung dengan Neymar untuk menjadi tandem yang paling ditakuti di dunia.

Messi menjadikan mimpi Disneyland menjadi kenyataan. Messi adalah Mesiah yang yang turun dari langit menjadi penyelamat umat manusia.

Selama berminggu-minggu Ronaldo tenggelam ditelan drakor Messi. Publik sudah bertanya-tanya ke mana dia.

Publik sudah mengira Ronaldo terkubur dan menghilang di balik panggung. Ronaldo meredup menjadi catatan kaki.

Namun, Ronaldo ternyata bukan manusia. Dia adimanusia, yang tidak akan membiarkan begitu saja panggungnya dijarah dan dimonopoli oleh Messi. Ronaldo merancang sebuah plot besar untuk merebut kembali panggung itu, dan mendapuk dirinya sebagai bintang utama di bawah sorotan spotlight.

Mendadak Si Robot Cyborg ini muncul lagi. Plot pendek yang dimainkannya menjadi drama yang penuh ketegangan.

Kesepakatan diambil dan Cristiano Ronaldo resmi CLBK ke Manchester United. Cucian lama belum kering.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News