Crane Gagal Angkat Merpati
Evakuasi Pesawat MA-60 Masih Berlanjut
Selasa, 10 Januari 2012 – 12:04 WIB
Saat mengalami insiden, pesawat dengan nomor penerbangan MZ 536 tersebut baru datang dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, dengan mengangkut penumpang sembanyak 62 orang yang terdiri dari 46 dewasa, 10 anak-anak, enam bayi dan enam kru MA-60. Selain membawa penumpang, pesawat juga membawa barang bagasi seberat 666 kilogram yang terdiri dari 65 koli serta 86 kargo. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun berapa penumpang sempat mengalami shock.
Shoulder Alamai Kerusakan
Terperosoknya pesawat jenis MA-60 milik Maskapai Merpati berdampak pada kerusakan di bahu landasan (shoulder). Meski tidak terlalu parah, kerusakan ini tetap menjadi perhatian pihak terkait.
Roda bagian kiri pesawat milik maskapai Merpati Nusantara Airlines (MNA) itu keluar jalur landasan pacu melintasi marking line (garis marka) hingga keperosok ke tanah berlumpur sewaktu hendak berputar menuju apron penumpang.
Akibat insiden ini, sebagian roda kiri tenggelam masuk tanah, sementara bahu landasan (shoulder) sempat mengalami sedikit kerusakan. "Kalau diperhatikan kerusakan shoulder tidak berarti, namun tetap di perhatikan dan segera diperbaiki," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotim, Fadliannor.
SAMPIT - Evakuasi pesawat jenis MA-60 milik Maskapai yang terporosok di landasan pacu Bandara H Asan Sampit belum juga berhasil. Alat crane milik
BERITA TERKAIT
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap