Crane Proyek LRT Roboh, Ya Ampun Rumah Warga Jadi Begini
jpnn.com, PALEMBANG - Sebuah crane milik PT Waskita Karya, kontraktor pembangunan jalur LRT (light rail transit) di lokasi Jl Gubernur H Ahmad Bastari, tepatnya di
Warga Simpang Jakabaring, Palembang, Sumsel, mendadak heboh, Selasa (1/8) sore.
Pasalnya, steel bok atau landasan rel Light Rail Transit (LRT) dan crane ambruk.
Selain ambruk, steel bok dan crane yang mengangkut beban berat itu jatuh menimpa rumah dan ruko warga.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Penghuni rumah hanya mengalami luka lecet.
Petugas kepolisian, Dinas Perhubungan Palembang, dan Dinas Perhubungan Sumsel yang menerima laporan, langsung meninjau dan mengevakuasi warga.
Diduga aspal amblas akibat tidak kuat menahan beban crane yang mengangkat girder (steel box) sehingga crane terjungkal ke depan dan diikutin boom crane (80 ton).
Hingga saat ini pihak Waskita Karya belum bersedia memberikan keterangan dan menyerahkan ke Kepolisian.
Sebuah crane milik PT Waskita Karya, kontraktor pembangunan jalur LRT (light rail transit) di lokasi Jl Gubernur H Ahmad Bastari, tepatnya di
- Listrik Padam, Operasional LRT Sumsel Terhenti
- Akomodir Transportasi Masa Libur Idulfitri, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan
- 60 Tunanetra di Palembang Ikut Mencoblos pada Pemilu 2024
- Warga Palembang Antusias Naik LRT pada Saat HUT ke-77 Bhayangkara
- Hore, Warga Palembang Bisa Naik LRT Gratis Pada Sabtu Besok
- Menjelang Piala Dunia U-20, Pemprov Dorong Percepatan Perawatan Taman Simpang Bandara