Crisis Center SJ 182 Supadio Ditutup, Biddokkes Lanjutkan Pelayanan di Polda Kalbar
jpnn.com, PONTIANAK - Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ -182 di Bandara Internasional Supadio, Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) resmi ditutup.
Posko ini sebelumnya beroperasi sebagai pusat layanan informasi untuk para keluarga korban dan koordinasi berbagai pihak sejak kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1) lalu.
"Setelah beroperasi sejak hilang kontaknya Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182, mulai hari ini Posko Crisis Center yang fungsinya sebagai pusat layanan informasi dan penanganan kami tutup," kata General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Supadio Eri Briliantoro di Kubu Raya, Jumat (22/1).
Namun, Eri menegaskan bahwa untuk fungsi dari beberapa pihak terkait kembali ke masing-masing. "Penutupan ini seiring aktivitas penanganan korban yang signifikan," ujar dia.
Eri mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam posko tersebut sehingga layanan yang ada berjalan cepat dan lancar.
"Semoga peran semua yang terlibat dan bahu membahu menjadi amal ibadah. Semua berjalan lancar dalam posko ini dan itu berkat kerja sama," ungkapnya.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Kalbar Kombes (Pol) dr Trisusilo mengatakan saat ini sudah 47 dari 62 korban kecelakaan SJ 182 yang sudah teridentifikasi.
Dia menegaskan bahwa Tim Disaster Victim Identification (DVI) masih terus bekerja.
Meski Posko Crisis Center SJ 182 di Bandara Interasional Supadio, Kubu Raya, ditutup, Biddokkes Polda Kalbar tetap bekerja. Pekejaan dipindah ke Polda Kalbar.
- Pilkada Landak 2024: Tim Paslon Karolin – Erani Laporkan Oknum Polres Landak ke Polda Kalbar
- Tim Voli Polda Kalbar Beri Pembuktian Bisa Pertahankan Gelar Kapolri Cup 2024
- Penyelundup Sabu-Sabu di Tapal Batas RI-Malaysia Diringkus Petugas, Lihat Tampangnya!
- Inisial B
- Ada 3 Proyektil di Jasad Wanita yang Tewas dengan Luka Tembak di Kapuas Hulu
- Mencoreng Nama Baik Polri, 6 Anggota Polda Kalbar Dipecat