Cristiano Ronaldo Kecelakaan, Mobil Tabrak Tembok Terowongan
Harga Rp 3,2 M, Baru Dua Hari Tiba di Inggris
Jumat, 09 Januari 2009 – 07:45 WIB
Di tempat kejadian, Ronaldo sempat diminta polisi menjalani tes napas. Hasilnya negatif alias tidak ada bau alkohol. Tapi, pesepak bola terbaik Eropa itu masih harus menjalani sejumlah pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Tapi, yang jelas, terowongan mulus itu memang dikenal selalu merangsang pengemudi untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga:
Saat kecelakaan, penjaga gawang Manchester United Edwin van der Sar hanya beberapa menit di belakang Ronaldo mengendarai Bentley. Kemudian, Ronaldo menumpang mobil Van der Sar menuju tempat latihan MU.
Ronaldo terlihat tak begitu risau dengan kecelakaan itu. Maklum, gajinya selama dua pekan sudah cukup untuk membeli Ferrari baru. Sebenarnya mobil sport yang mampu melesat hingga 320 km per jam itu baru dua hari didatangkan dari Portugal ke Inggris. Tapi, dasar apes, baru digunakan dua hari sudah menabrak. Selain Ferrari 599 GTB, Ronaldo mepunyai Bentley Continental GTC, dua Porsche Cayennes, Porsche 911, dan BMW M6.
Malamnya, saat MU dikalahkan Derby County 1-0 dalam first leg semifinal Carling Cup, Ronaldo menjadi pemain pengganti. ''Pagi tadi (kemarin) dia memang terlibat kecelakaan, tapi tak ada kendaraan lain yang terlibat,'' tutur Jubir Manchester United seperti dilansir Daily Mail. ''Dia tak cedera dan sudah berlatih seperti biasa,'' tambahnya. (BBC/oki)
MANCHESTER - Bintang Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo sedang ditimpa musibah. Saat berangkat menuju ke tempat latihan MU di Carrington, pemain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Jepang & Korsel Sepakat Perkuat Hubungan dengan Amerika
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia