Crossborder Terbukti Mampu Dongkrak Kunjungan Wisman
Kegiatan ini akan memberikan kontribusi cukup besar terhadap total kunjungan wisman secara nasional. Tahun ini mentargetkan pergerakan 265 juta wisman di dalam negeri dan kedatangan 15 juta wisman 2017, dan akan naik menjadi 20 juta wisman pada 2019 mendatang.
“Wisman perbatasan ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap total kunjungan wisman. Tahun 2015 kontribusi wisman (cross border) mencapai 3,6 persen dari total kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 10,4 juta wisman,” kata Hari Untoro Drajat.
Hari Untoro Drajat menjelaskan, Kalbar mempunyai 6 area cross border yakni; Sambas (Paloh dan Sajingan Barat); Bengkayang (Siding dan Jagoi Babang); Sintang (Ketunggu Hulu dan Ketunggu Tengah), Kapuas Hulu (Puring Kencana dan Dabau); dan Sanggau (Entikong dan Sekayam).
Semakin baiknya fasilitas 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilias) terutama transportasi darat akan mendorong peningkatan kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia melalui cross border ini.
“Event yang digelar hari ini merupakan upaya meningkatkan kunjungan wisman melalui daya tarik atraksi berupa pertunjukan kesenian tradisional serta artis sinetron dan penyanyi terkenal yang banyak digemari masyarakat kedua wilayah perbatasan,” kata Hari Untoro Drajat.
Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, atraksi wisata berupa pentas musik dangdut, dengan menampilkan artis penyanyi dan artis sinetron yang digemari masyarakat dari kedua wilayah perbatasan, sangat efektif untuk menarik minat wisman dari Malaysia.
“Masyarakat perbatasan haus hiburan. Mereka selalu menonton acara tv (sinetron dan dangdut). Pada kesempatan ini kita tampilkan artis nasional Siti Badriah,” kata Paolus Hadi.
Event serupa bertajuk Festival Wonderful Indonesia yang digelar di wilayah Aruk, Kabupaten Sambas, Kalbar sebagai pintu perbatasan dengan Kuching negara tetangga Malaysia pada Februari tahun lalu berhasil menarik sebanyak 4.705 wisman Malaysia.
Sejak Kemenpar menghidupkan crossborder area 2016, wilayah perbatasan menjadi destinasi yang lumayan bagus.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga