Crutchlow Arogan Tapi Berjiwa Besar

Crutchlow Arogan Tapi Berjiwa Besar
Crutchlow Arogan Tapi Berjiwa Besar

jpnn.com - LONDON - Kepindahan Cal Crutchlow ke Ducati ditangisi Yamaha Monster Tech 3. Bos Tech 3, Herve Poncharal mengaku tak bisa menyembunyikan kesedihannya karena kehilangan pembalap terhebatnya musim mendatang.

Sebelum pindah, Poncharal sebenarnya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan Crutchlow. Tidak untuk waktu yang panjang. Poncharal hanya meminta perpanjangan kerjasama untuk semusim, hingga 2014 nanti. Nyatanya, Crutchlow tetap ngebet pindah ke Ducati.

“Crutchlow adalah seorang pribadi yang sangat kuat. Kadang-kadang dia juga arogan. Namun, dia memiliki hati yang besar. Dia meminta maaf karena pindah. Saya hanya mengatakan bahwa itu bukan masalah karena ini tentang profesionalisme,” terang Poncharal seperti dilansir MCN, Selasa (6/8).

Poncharal mengakui bahwa dirinya tak bisa menahan kepergian Crutchlow. Sebab, sejak awal, pembalap asal Inggris tersebut memang mengincar satu slot di tim pabrikan, bukan di tim satelit seperti Yamaha Monster Tech 3.

Nah, ketika Yamaha menutup pintu rapat-rapat karena masih memiliki ikatan dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Crutchlow memutuskan hengkang ke Ducati. Kebetulan, satu kursi di Ducati memang tengah lowong seiring mundurnya Nicky Hayden.

“Ketika dia menelpon, itu benar-benar sangat emosional. Bukan hanya untuk dia, tetapi juga untuk saya sendiri. Kalimat yang disampaikannya membuat saya hampir menangis. Saya sepenuhnya mengerti tentang keputusannya,” tegas Poncharal. (jos/jpnn)


LONDON - Kepindahan Cal Crutchlow ke Ducati ditangisi Yamaha Monster Tech 3. Bos Tech 3, Herve Poncharal mengaku tak bisa menyembunyikan kesedihannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News