Crutchlow Harus Belajar Dari Rossi

jpnn.com - LONDON - Masa depan Cal Crutchlow belum juga menemui titik terang. Sempat dikaitkan dengan Ducati, pembalap Yamaha Monster Tech 3 tersebut juga dikabarkan bakal berlabuh di Honda. Sejauh ini, Crutchlow mengaku bahwa dirinya berbicara dengan lima tim.

Namun, Crutchlow tak boleh terburu-buru untuk menentukan masa depannya. Terutama ketika harus menerima tawaran Ducati. Meski memiliki peluang besar karena Ducati sudah pasti kehilangan Nicky Hayden di akhir musim, Crutchlow mesti belajar pada kasus Valentino Rossi.

Itu terkait dengan karakter motor Desmosedici yang sangat sulit ditaklukkan. Rossi yang sempat mengadu peruntungan di Ducati juga gagal total. Musim ini, performa Andrea Dovizioso dan Hayden juga terbilang buruk.

Sepanjang keikut sertaan di MotoGP, hanya Casey Stoner yang bisa menaklukkan Desmosedici. Pada balapan musim 2007, pembalap asal Australia tersebut sukses menjadi juara dunia. Itulah pencapaian terbaik Ducati hingga kini.

Crutchlow pun berjanji untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan. Pembalap asal Inggris tersebut mengaku tak terlalu memikirkan masa depannya. Saat ini yang menjadi fokusnya ialah mengembalikan perfomanya setelah hanya mampu finish di urutan ketujuh seri Laguna Seca, Amerika Serikat (AS) 21 Juli lalu.

“Saya tidak akan membuat keputusan yang cepat. Dalam penilaian saya, saya tak ingin membuat keputusan di seri Indianapolis mendatang. Saya butuh waktu dan berbicara dengan lima tim. Kita lihat saja apa yang akan terjadi,” terang Crutchlow. (jos/jpnn)