Cruyff Dibenci dan Diikuti
Minggu, 03 Maret 2013 – 14:32 WIB
MICHAEL Laudrup pernah mengatakan hidupnya seperti di neraka ketika bermain membela Barcelona di bawah asuhan Johan Cruyff. Tapi toh Laudrup tetap menjadikan mantan mahabintang lapangan hijau asal Belanda itu sebagai panutannya saat berkarir sebagai pelatih.
Lihat saja gaya bermain semua tim asuhan Laudrup. Mulai dari Brondby, Getafe, Spartak Moskow, Real Mallorca, hingga sekarang Swansea City. Skema bermain bisa berganti, tetapi gayanya tetap sama: agresif dan menerapkan passing pendek.
Baca Juga:
"Cruyff? Bila berbicara soal taktik, dia adalah pria paling cerdas. Dia spesial sebagai pemain dan juga pelatih. Tetapi, tidak demikian halnya dengan cara dia memperlakukan pemain," kata Laudrup, seperti dikutip Sunday Mail.
Menurut dia, Giovanni Trapattoni lah yang menjadi panutannya dalam dalam hal man management.
MICHAEL Laudrup pernah mengatakan hidupnya seperti di neraka ketika bermain membela Barcelona di bawah asuhan Johan Cruyff. Tapi toh Laudrup tetap
BERITA TERKAIT
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Sprint MotoGP Indonesia Penuh Drama, Martin Tumbang, Pecco Juara, Marquez Ketiga
- Live Streaming Sprint MotoGP Indonesia 2024 & Starting Grid
- IBL All Indonesian 2024 Bukti Kontribusi KUY Media Group di Dunia Olahraga Profesional
- Persib Sanksi Kakang Rudianto dan Ofisial