Cruyff Dibenci dan Diikuti
Minggu, 03 Maret 2013 – 14:32 WIB
Banyak yang menyebut alasannya pindah ke Real Madrid dari Barca pada 1994 karena saking kesalnya dia kepada Cruyff. Itu adalah cara dia memprotes. "Tidak seperti itu. Saya hanya ingin suasana baru, rekan baru, semangat baru," kata Laudrup.
Selain Cruyff dan Trapattoni, ada satu pelatih lain yang memiliki pengaruh besar dalam gaya Laudrup menangani tim. Dia adalah Sepp Piontek, pelatih tim "Dinamit" Denmark di Piala Dunia 1986.
"Mereka bertiga punya cara pandang berbeda tentang sepak bola. Jadi, saya belajar dari orang Jerman, Italia, dan Belanda," kata Laudrup. (ham/ttg)
MICHAEL Laudrup pernah mengatakan hidupnya seperti di neraka ketika bermain membela Barcelona di bawah asuhan Johan Cruyff. Tapi toh Laudrup tetap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BNI Berperan dalam Membantu Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ukir Sejarah di Kancah Global
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Sprint MotoGP Indonesia Penuh Drama, Martin Tumbang, Pecco Juara, Marquez Ketiga
- Live Streaming Sprint MotoGP Indonesia 2024 & Starting Grid
- IBL All Indonesian 2024 Bukti Kontribusi KUY Media Group di Dunia Olahraga Profesional