CSIRO Australia Temukan Teknologi Hidrogen Terbarukan
Salah satu perusahaan yang menjajaki potensi tersebut adalah perusahaan Norwegia, Yara, yang mengekspor amonia dari pabriknya di Pilbara, Australia Barat.
Yara berupaya melakukan percobaan yang melibatkan tenaga surya 2,5 MW untuk menyalakan proses elektrolisisnya, dengan kemungkinan menggerakkan seluruh operasinya menggunakan sinar matahari yang melimpah di kawasan ini.
Walikota setempat, Peter Long dari Kota Karratha, menyambut baik hal itu di wilayahnya yang berlimpah sinar matahari, fasilitas ekspor dan infrastruktur gas.
"Benar-benar terbarukan, [bisa menyediakan] lapangan kerja selamanya dan kami dapat mengekspor gas hidrogen ke Jepang," katanya.
Masyarakat hidrogen masa depan mungkin masih menjadi mimpi - namun Pilbara dan Australia tampaknya mengambil posisi yang baik untuk memainkan peran kunci.
Apa itu hidrogen terbarukan?
- Hidrogen mengandung energi
- Hidrogen terbarukan diproduksi dengan memurnikan air laut, kemudian memisahkan hidrogen dan oksigen melalui elektrolisis
- Proses pemisahan menggunakan tenaga surya atau angin
- Hidrogen menjadi wahana penyimpan energi terbarukan seperti surya atau angin
- Kemudian dikonversi ke dalam bentuk yang bisa diangkut untuk ekspor
Diterbitkan Jumat 12 Mei 2017 oleh Farid M. Ibrahim dari artikel berbahasa Inggris di ABC News.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Sinar matahari dan angin mungkin bisa menjadi ekspor besar Australia berikutnya, menyusul penemuan teknologi penting yang memudahkan pengakutan dan penyaluran energinya dalam bentuk hidrogen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan