CSIRO, LIPI-nya Australia Kurangi Staf Peneliti
Divisi Ilmu Perubahan Cuaca di lembaga peneliti utama Australia, CSIRO, semacam LIPI-nya Australia diperkirakan akan mengalami perombakan besar-besaran dan ratusan staf peneliti akan dikurangi.
Menurut laporan yang diperoleh ABC, pengurangan staf akan dilakukan di Divisi Kelautan, Atmosfir, Air dan Tanah, dengan sekitar 300 posisi di bagian tersebut akan dirombak.
CSIRO akan memindahkan sebanyak mungkin staf ke area penelitian baru seperti sains data, namun besar kemungkinan dalam prosesnya akan terjadi pengurangan karyawan.
Dalam email yang dilihat oleh ABC, Direktur Eksekutif CSIRO Larry Marshall memberikan rincian mengenai perombakan yang akan terjadi.
Para kepala unit bisnis masing-masing sedang melakukan proses perampingan tim untuk strategi baru dan besar kemungkinan akan adanya pengurangan karyawan.
Secara keseluruhan, perampingan strategis ini tidak akan menyebabkan pengurangan staf.
Jumlah karyawan keseluruhan tidak akan berubah dalam masa dua tahun, namun diperkirakan akan ada pengurangan sebanyak 175 dalam masa transisi selama dua tahun.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Menteri Sains Australia Christopher Pyne mengatakan :
Divisi Ilmu Perubahan Cuaca di lembaga peneliti utama Australia, CSIRO, semacam LIPI-nya Australia diperkirakan akan mengalami perombakan besar-besaran
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat