CSIS: Ahok Belum Tertandingi
jpnn.com - JAKARTA - Satu tahun menjelang dilaksanakannya Pilkada DKI 2017, Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok masih jadi sosok dengan tingkat elektabilitas tertinggi. Menurut surevi terbaru yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), tingkat keterpilihan sang incumben bahkan jauh meninggalkan pesaing-pesaing terdekatnya.
Peneliti bidang politik CSIS Arya Fernandes, jika survei dilakukan menggunakan pertanyaan top of mind, Ahok menempati posisi teratas dengan angka 45 persen. Menyusul di bawahnya Ridwan Kamil (15,75), Tri Rismaharanini (7,75), Adhyaksa Dault (4,25), Tantowi Yahya (3,75), Hidayat Nur Wahid (2,75) dan Nachrowi Ramli (2,75).
Tak hanya elektabilitas, Ahok juga menjuarai angka tingkat popularitas dengan memperoleh angka 94 persen. Menyusul dibawahnya Tantoti Yahya (81), Ridwan Kamil (71,25), Abraham Lunggana (69,25), Hidayat Nur Eahid (64,75), Tri Rismaharini (63,75) dan Adhyaksa Daulut (50,75).
"Ini menunjukkan jika tingkat elektabilitas dan popularitas Ahok masih sulit ditandingi. Ditambah lagi karena masih belum ada lawan Ahok yang seimbang yang sudah dekralasi. Hingga survei dilakukan Ahok belum punya lawan tangguh, " kata Arya saat konfrensi pers di kantor CSIS, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/1)
Menurut Arya, faktor lain yang membuat popularitas dan elektabilias Ahok masih tinggi karena sebagian besar publik sebanyak 67 persen mengaku puas dengan kinerjanya memimpin Jakarta. Publik, kata Arya juga menganggap Ahok sudah berhasil mewujudkan program Jakarta Baru yang dulu dikampanyekan pada tahun 2012 silam.
"Perubahan Jakarta diakui publik tampak berhasil dibandingkan pemerintahan sebelumnya baik dari aspek pembangunan infrastuktur, peayanan kesehatan, pelayanan birokrasi dan kenyamanan tata kota," kata Arya
Selain itu, konflik Ahok dengan DPRD dalam kasus pengadaan uninterrupetible power supply (UPS) dan masalah sampah dengan Pemda Bekasi mendapat dukungan besar dari publik.
"Jadi saat ditanyakan dimensi apakah yang paling disukai tentang Ahok sebagai besar sebanyak 42,5 persen responden mengatakan suka dengan kepribadian Ahok yang blak-blakan dan transparan, meskipun ada batasnya," papar Arya
JAKARTA - Satu tahun menjelang dilaksanakannya Pilkada DKI 2017, Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok masih jadi sosok dengan tingkat elektabilitas
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN