CSIS: Infrastruktur Jadi Salah Satu Penunjang Ekonomi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri mengatakan pandemi Covid-19 mendorong banyak sektor memanfaatkan sistem digital.
Sebab, digitalisasi merupakan salah satu aspek penting dalam pemulihan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah 3T (terluar, terdepan dan tertinggal).
Namun, untuk mendorong pemerataan digitalisasi dibutuhkan berbagai penunjang, di antaranya adalah infrastruktur digital, sumber daya manusia yang mumpuni, dan regulasi sebagai dasar hukum.
"Infrastruktur adalah salah satu hal yang sangat penting untuk menunjang ekonomi digital," ujar Yose dalam keterangan yang dikutip, di Jakarta, Kamis (9/2).
Menurut dia, saat ini infrastruktur seluler cukup baik meskipun ada sejumlah masalah terkait adaptasi pada teknologi yang lebih canggih.
Dia mencontohkan berbagai negara sudah menggunakan teknologi generasi kelima (5G), tetapi banyak daerah di Indonesia masih banyak menggunakan jaringan teknologi generasi ketiga (3G).
Oleh karena itu, CSIS menilai pemerintah harus lebih memperhatikan potensi teknologi dan jaringan seluler.
Yose mengakui banyak ganjalan dalam proses pembangunan dan pemerataan infrastruktur digital di Indonesia. Namun, dia menyebutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam percepatan transformasi digital harus tetap dijalankan. Sebab, jika mandek, justru akan merugikan masyarakat.
Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri mengatakan pandemi Covid-19 mendorong banyak sektor memanfaatkan sistem digital.
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Garudafood Dorong Ekonomi Inklusif, Berdayakan UMKM