CSR Harus Menguntungkan dan Memberi Dampak Secara Luas
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Forum Corporate Social Responsibility (CSR) DKI Jakarta Aldi Imam Wibowo mengatakan dana CSR perusahaan yang dikeluarkan harus menguntungkan dan memberi dampak secara luas.
Aldi mengatakan hal tersebut meluruskan kesan CSR merupakan sebuah biaya yang merugikan perusahaan.
Padahal, CSR seharusnya bisa menjadi sebuah investasi yang menguntungkan bagi perusahaan bila dikelola dengan benar.
Menurut Aldi, dengan CSR perusahaan akan mendapat keuntungan misalnya berupa citra positif di mata publik.
"Hal ini saya kira penting guna meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menjaga keberlangsungan sebuah badan usaha untuk jangka panjang," ujar Aldi dalam keterangannya, Minggu (31/3).
Aldi lantas mengingatkan bahwa dana CSR tidak boleh digunakan untuk bagi-bagi cuan bagi stakeholder.
Dia mencontohkan dugaan penyelewengan dana CSR yang menjerat crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim dan Harvey Moeis yang merupakan suami selebritas Sandra Dewi.
Keduanya diduga terlibat kasus korupsi komoditas timah. Kasusnya saat ini ramai mendapat sorotan di tengah masyarakat.
Dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikeluarkan perusahaan harus menguntungkan dan memberi dampak.
- ISSF Gelar Pelatihan Agar Perusahaan Lebih Memahami CSR
- Pengurus TJSLBU Siap Bantu Pemprov DKI Jakarta Atasi Masalah Sosial
- Chandra Asri Group Borong Penghargaan di Ajang Top CSR Award 2024
- Dwinanto: Perusahaan Seharusnya Buka Infomasi soal Program CSR
- Forum CSR DKI Luncurkan Program Aksinasi Untuk Menekan Stunting di Jakarta