CSR Pertamina Bantu Tugas TNI
Selasa, 18 Juni 2013 – 23:59 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi komunitas setempat atau masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup personil dalam suatu perusahaan atau dunia usaha.
"CSR Pertamina wujud konstitusional Pertamina untuk terus bertindak secara etis, bekerja secara legal dan berkontribusi bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan tugas personil TNI khususnya dan peningkatan ekonomi umumnya, kualitas hidup karyawan serta kualitas komunitas lokal dan masyarakat luas," kata Laksamana TNI Agus Suhartono, saat penandatanganan kesepahaman "Pengamanan Obyek Vital (Obvit) Nasional Strategis dan Penyaluran Bantuan Corporate Social Responsibility" dengan Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Selasa (18/6).
Dalam konteks ini lanjut Panglima TNI, tercurah harapan bahwa penerapan program CSR Pertamina melalui community support dan environment, dapat meningkatkan persepsi positif dan National Corporate Image.
Selain itu, Panglima TNI juga menegaskan Pertamina dapat mengembangkan program CSR dengan lebih mendukung pembangunan fasilitas dan dukungan penyelenggaraan pengamanan Pertamina sebagai objek vital nasional, serta Pengamanan Pulau-Pulau Terluar (Pamputer) dan Pengamanan Perbatasan (Pamtas), yang menjadi domain nasional TNI dengan segala kegiatan pembinaan sosial kemasyarakatan di dalamnya, seperti pendidikan dan pelayanan kesehatan masyarakat.
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu komitmen berkelanjutan dunia
BERITA TERKAIT
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya