CT Berniat Kuasai Carrefour
Kalau Setuju Akan Dijajakan di Lantai Bursa
Kamis, 22 September 2011 – 10:10 WIB
JAKARTA – Meski bayang-bayang krisis menghantui dunia, utamanya Eropa, pengusaha Chairul Tanjung tampaknya punya persepsi lain. Pria yang karib dengan panggilan CT itu kini berniat menguasai PT Carrefour Indonesia. Ini berarti CT ingin menambah koleksi sahamnya di Carrefour 60 persen lagi dari 40 persen saham yang sudah dikuasainya saat ini. "Kita kan maunya sebesar mungkin. Ya, kalau bisa sampai 100 persen," ucap CT di Jakarta, Rabu (21/9). Seperti diketahui, pendiri CT Corporation itu membeli 40 persen saham Carrefour pada 16 April 2010 silam senilai USD 300 juta atau sekitar Rp 3 triliun lebih. CT membeli Carrefour dari dana pinjaman sejumlah sindikasi bank. Pasca-transaksi itu, komposisi pemegang saham Carrefour Indonesia adalah Trans Ritel (40 persen), Carrefour SA 39 persen, Carrefour Netherland BV 9,5 persen, dan Onesia BV 11,5 persen.
Tak sekadar bicara. CT bahkan sudah menggelar pembicaraan dengan Carrefour SA sebagai pemegang saham terbesar. Kalau pengusaha ritel dari Prancis bersedia, ia akan segera merealisasikan pembelian saham itu. "Intinya, kalau Prancis mau jual, kita mau ambil semua. Kita sudah paksa-paksa terus mereka untuk jual sahamnya," kata CT lagi.
Baca Juga:
Kalau sudah menguasai seluruh saham perusahaan ritel itu, CT segera menjajakan sahamnya di lantai bursa lewat mekanisme penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Baca Juga:
JAKARTA – Meski bayang-bayang krisis menghantui dunia, utamanya Eropa, pengusaha Chairul Tanjung tampaknya punya persepsi lain. Pria yang karib
BERITA TERKAIT
- Pimpin Equatorise, Steven Marcelino Aktif Dorong Investasi Asing ke Tanah Air
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Januari Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Prabowo Minta Jajarannya Hemat Anggaran hingga Rp 306,69 Triliun
- Prabowo Klaim Telah Membuat Kebijakan Prorakyat
- Bank Mandiri Taspen Luncurkan Online Onboarding, Transaksi Jadi Makin Mudah
- Bakal Hadir di Pameran Franchise 2025: Bingxue Indonesia Targetkan Mitra Baru