CT Berniat Kuasai Carrefour
Kalau Setuju Akan Dijajakan di Lantai Bursa
Kamis, 22 September 2011 – 10:10 WIB
Kini, bisnis CT memang sudah menggurita, mulai dari bank, televisi dan hiburan, hingga waralaba. Majalah Forbes awal tahun lalu, misalnya, menempatkan Chairul Tanjung sebagai salah satu dari 1.000 orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan sekitar USD 1 miliar atau Rp 9 triliun.
Baca Juga:
Ironisnya, ketika berbicara di hadapan forum Diklatnas II HIPMI-Lemhanas kemarin, CT mengatakan, situasi ekonomi global saat ini sangat tak baik. Hal ini setidaknya diakui oleh salah satu pengusaha nasional Chairul Tanjung yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN).
"Menurut saya, situasinya bukan saja kurang baik, tetapi kalau boleh saya katakan sangat tidak baik. AS itu ada global krisis 2008 penyebabnya itu adalah konsumen yang membelanjakan uang lebih dari kemampuannya. Korporasinya yang main dan derivatifnya juga hancur," paparnya.
Menurut CT, di saat AS sedang memulai pemulihan ekonomi akibat krisis 2008, sekarang justru muncul krisis yang jauh lebih parah. Intinya, krisis Eropa saat ini menjadi krisis yang cukup berat karena menusuk banyak negara. "Bedanya dulu yang kriris itu orang dari perusahaan, kini justru negara," ungkap CT.
JAKARTA – Meski bayang-bayang krisis menghantui dunia, utamanya Eropa, pengusaha Chairul Tanjung tampaknya punya persepsi lain. Pria yang karib
BERITA TERKAIT
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan di Ajang IDIA 2024
- BNI Gandeng PT Pos Dukung UMKM Atasi Tantangan Logistik dan Sumber Pembiayaan
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Kalbe Produksi Dialyzer Lokal Pertama, Tekan Ketergantungan Impor Alat Kesehatan
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo