Cuaca Buruk, Banyak Pernerbangan Terganggu
Menhub Selalu Pantau Laporan BMKG
Rabu, 16 Januari 2013 – 14:59 WIB
JAKARTA - Cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir ini sangat berdampak pada transportasi udara lantaran terganggu angin kencang dan awan tebal. Bahkan, Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan sempat menunda beberapa penerbangan karena cuaca yang buruk. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan dan keselamatan penerbangan. "BMKG memberikan titik-titik selama seminggu cuaca ekstrim diumumkan dan diberitahu kepada otoritas (Bandara atau pelabuhan) untuk mengambil tindakan," jelasnya.
"Penerbangan tertunda, misalnya kemarin ini penerbangan Semarang 1-2 jam. Saya bilang tunda, awan tebal sangat mengganggu," ujar Mangindaan usai penyerahan SK Direksi LPPNPI di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (16/1).
Mangindaan menambahkan, untuk memantau perkembangan cuaca setiap saat, pihaknya bekerjasama dengan BMKG. Setiap sepekan, BMKG akan memberikan laporan cuaca yang nantinya akan menjadi pedoman di Kementerian Perhubungan.
Baca Juga:
JAKARTA - Cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir ini sangat berdampak pada transportasi udara lantaran terganggu angin kencang dan awan tebal. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Deputi KemenPAN-RB Beri Penjelasan
- Tinjau Gereja, Pj Gubernur Jakarta Pastikan Natal Berjalan Lancar
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini